this is one of his favorit
Original Post
Kamu suka berdiam diri. Kamu lebih suka beraksi daripada berkata- kata. Aku kadang kebingungan harus bicara apa. Jiwamu bebas dan entah mengapa begitu santai. Sementara aku berbanding 180° denganmu.
Kamu memiliki keuletan yang tidak aku punya. Jiwa pemimpin alami yang aku kagumi dan entah bagaimana terlihat berwibawa diumurmu yang masih muda. Sesuatu yang aku masih harus asah hingga saat ini.
Kamu mengambil alih pilihan ketika aku kebingungan, dan aku membiarkannya. Itu sesuatu yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya. Kamu selalu mendorongku untuk berpikir kedepan, karena aku lebih suka hidup untuk hari ini. Kamu memikirkan tiap langkah yang aku lupakan dan aku bersyukur karenanya.
Favoritku adalah, tak peduli betapa sibuknya dirimu, kamu selalu punya waktu untuk mengabari. Seakan kamu tahu betapa aku mudah sekali mengkhawatirkanmu.
Kamu selalu jujur pada ucapanmu, sementara aku lebih suka bermetafora. Kadang kita bertengkar karenanya, tapi kemudian aku menyesal. Aku kadang lupa bahwa aku perempuan yang penuh emosi. Aku tidak bisa memaksamu untuk berpikir feminis karena kamu adalah kaum adam yang logis.
Aku ingatkan diriku sendiri kalau aku begitu menyayangimu, sehingga tak pernah sehari pun aku absen untuk bilang, “i love you”. Dan kamu membalasnya dengan senyuman hingga aku tidak bisa berkata- kata. Kadang aku menyembunyikan malu dengan membahas topik lain. Entah mengapa aku masih terus merasa malu padamu.
Aku malu.. dan itu sesuatu yang aneh. Aku masih kesulitan menatap matamu, kuberitahu, aku lemah sekali dengan mata hitammu.
Aku mau menuruti arahanmu. Itu suatu kemajuan. Percayalah aku lebih suka hidup dengan caraku. Jika aku mengikutimu, berarti aku tergila- gila padamu.
Komentar
Posting Komentar