The Cungpret lyfe

"Aku tuh kesel, kenapa sih foto kamu nggak diapusin sama dia? Udah 3 tahun, lho..." Kata gue gemes ke Dimas, suatu ketika. Dengan selow nya dia bilang,  "yaudah, biarin aja. Yang penting sekarang aku sama kamu." Gue merengut... "Aku nggak mau ngurus yang udah lewat. Masih banyak yang harus kita pikirin, cess, kedepannya...", Kata doi meyakinkan. Oke gue kalem abis itu. Tapi begitu gue ngeliat atau keinget... Langsung deh gue jadi bete lagi. Kenapa sang mantan belum menghapus foto dia? Apakah susah move on ? Atau dia bahkan udah lupa? Mungkinkah dia memasangnya sebagai trofi? Honestly, i have no idea. Cuma, sekarang gue cuma mikir, Dimas dan gue itu udah pusing sama rencana nabung dan bla bla bla. Mulai research, budgeting , observasi, dan lain sebagainya. Dengan semua effort yang ada, masa gue masih mikir masalah mantan yang nggak apus foto cowo gue di facebook-nya pasca 3 tahun putus, sih?  Masa sih' gue se-cemen itu? Gue ngomong, keluh

Terkadang, orang dihadapkan pada pilihan yang salah. Begitu melihat kebelakang, rasa malu menutup percaya diri, normalnya mereka berubah dan menjadi lebih baik. Tapi... Beberapa orang, ndablek -nya RUAAAAR biasa. Pertanyaannya, untuk siapakah pernyataan di atas?

Okey, gue udah 25. Hari ini manusia di Indonesia lagi musim kawin, hamil dan lahiran. Jadi tema dunia perwhatsapp-an gue sekonyong-konyong berisi topik nikah, all over again . Yang menjadi masalah, gue belum terlalu tertarik, namun terpaksa jadi ketarik karena ngomongin itu terus. Saat ini, di umur 25 yang lagi necis- necisnya, gue kena cacar. Hal terpenting bagi gue adalah sembuh, karena selain dia merusak kulit gue, dia juga merusak pengobatan setahun gue karena membengkakkan kelenjar getah bening di leher jadi 5x lipat. Dari cuma kaya urat membesar jadi kek bola pingpong. Bangsat? Hell, yeah . Tapi ga lantas gue memaki dunia, karena semua ada tahapannya dan solusi. Nah, gue cerita detail kegelisahan selalu ke pacar, karena pacar nantinya jadi cumi (calon suami), nggak perlu ke cerita banyak orang karena percuma, beberapa orang ga betul- betul peduli, malah ada yang nyukurin. 😚 Goals juga gitu. Nggak semua ngerti, makanya ga usah diceritain, macem yang diceritain bakal nyaho aj

Sebelum gue memulai cerita, perkenankan saya mengusir bedebah yang punya pikiran usil bertanya, "KAPAN NIKAH?" enyah keliyah jauh- jauh dari sini, macem mau bayarin aja. Yak mari kita lanjut ke fase selanjutnya, yakni, cerita. Kami sudah tiga tahun! HOWRAAAAY! Apakah semua berjalan dengan baik? Enggak lahh.. penuh lika- liku, ambekan dan aer mata, Gila apa?!  Saat ini kami baik- baik saja? Yeah, so far so good! Bahagia, nggak? Dari gue, sih, bahagia. Dimas nggak tahu, deh. Kayaknya sih gak keliatan depresi atau gimana- gimana.  Jadi, anniversary kemana? Makan nasi kotak jebanan dari  Lawson di Stasiun Manggarai. Ndlosor di depan starbucks karena nggak ada tempat duduk.  Kenapa nggak di starbucks? gak punya duit dan mereka nggak punya nasi Okay, kalau kalian penisirin apa progress yang kami lakukan atau minimal dapatkan dari menjalin hubungan selama 3 tahun, dengan senang hati gue jabarkan dari sisi gue, ye. Ngana kan tahu sendiri patjar saya orangnya irit ngomong d

Kapan ya bisa lupa satu orang dan bergegas melanjutkan hidup? Saat kita sudah berdamai dengan kenyataan, saat kita sudah siap melepaskan dan memaafkan. Seperti ikhlas di surat Al- Ikhlas. Meninggalkannya dibelakang, menjadi pelajaran, percaya di depan, kita akan lebih baik dan berpegang teguh. Aku kuat qaq... Harus.

Memaafkan dan melupakan memang nggak semudah membalikkan telapak tangan.

Sebelum tidur, Kang Mas selalu bilang Love You. Itu yang gue terapkan ketika kami mulai berpacaran. Mengapa demikian? Seperti lagu Think of You dari Lionel Richie, "Always say i love you before i go to sleep, if i die before i wake then i’ll take your love with me" We never know , besok masih ada nafas atau nggak, tapi seenggaknya kita berdua tahu, we love each other while we fall asleep.  Seiring berjalannya waktu, sekarang malah Kang Mas yang selalu ingetin bilang sebelum tidur. Atau ngingetin gue besoknya kalau pas gue lagi marah dan sengaja suka nggak ngomong/ ketiduran. Hahaha... Dia selalu bilang duluan kalau udah saatnya tidur, maksa gue buat tidur tepat waktu, sampai buat jam malam (pukul 10.00). Hehehe Pada akhirnya, hubungan itu saling. Saling melengkapi, saling mengasihi, saling menyayangi, dan saling menghormati. We're counting our 3rd anniversary as a couple. And i am very excited about our next plan! I wish you have a good night, readers 😘

Gini ya rasanya dalam susah maupun senang? Ketawa, terus miris bareng. Keadaannya kacau balau terus kita masih sama- sama dalam kesusahan. Mentertawakan nasib yang saat ini kurang baik. Ya... Rapopo mas, namanya hidup. Kita jalani saja seperti biasa, jangan sedih, ya? Kan kita berdua posisinya saat ini nggak jauh berbeda. Yo, ben. Nrimo ing pandum, berserah sama Gusti Allah, ya, mas? Hitung- hitung latihan sebelum kita masuk ke mahligai pernikahan. Gusti Allah ki Maha Adil, mas. Ga selamanya kita kesulitan. Insya Allah ada jalan. Aku sayang sama mas, jangan nyerah. Inget Gusti Allah Maha Agung yang selalu punya rencana. Amin

Si mbah lahir 10 Desember 1932, menghabiskan masa kecil desa, masa remaja di hutan- hutan untuk kabur dari Jepang. Si mbah menikah di usia 26, beliau dihina sebagai perawan tua pada zamannya. Beliau berprinsip, "sendiri pun tak apa", sampai ia bertemu mbah kakung saya yang berumur 31. Which is sama- sama sudah tua. Si mbah meski tahun ini berumur 85, ga pernah sedikitpun merasa saya harus menikah muda. Si mbah juga ga membolehkan saya menikah gede- gedean. Si mbah sangat moderat baik dari segi agama, kehidupan dan penerimaan terhadap orang lain. Dia selalu berharap saya jadi pribadi sederhana. Jika suatu ketika dapat suami, harus ikut susah dan senang bersama. Di mana bojomu berada disitu kamu harus ikuti dia. Saya selalu bawa patjar ke si mbah, karena entah mengapa perasaannya selalu benar. Waktu si mbah ga suka, ga lama saya putus. Alhamdulillah sama mas Dimas Bayudira si mbah oke- oke aja. Dia seneng karena ada yang bantu naikin ke kursi roda kala di rumah ga ada or

Apakah aku membuatmu marah karena mencintaimu dengan begitu lantang? Ataukah itu egomu yang menguat karena dicintaiku dengan begitu hebat? Apapun itu, jangan diamkan aku seolah aku kiasan dalam hidupmu…  Ini aku, yang sanggup menampung semua ego dan kemarahanmu.  Bahuku ini yang selalu engkau gunakan untuk mengiba ketika kau sedih Lenganku selalu memelukmu ketika dunia sudah begitu mengecewakanmu Ini aku yang kau peluk setiap kau membutuhkan kehangatan dari dinginnya kehidupan.  Janganlah engkau berpaling hanya karena bosan bersamaku. Aku tak pernah berani meninggalkanmu sendirian. Tak pernah.. original post 

"As you grow, you learn more. If you stayed as ignorant as you were at twenty-two, you’d always be twenty-two. Aging is not just decay, you know. It’s growth. It’s more than the negative that you’re going to die, it’s the positive that you understand you’re going to die, and that you live a better life because of it."- Mitch Albom (Tuesdays With Morrie)

Ini gue mau nulis banyak hal tapi kok ngga ada yang bisa jadi tulisan. Nampaknya harus baca- baca buku lagi biar gress otaknya.

Hai semua! Kembali bersama Cipput dengan make-up-nya yang teruuuus bertambah. Kali ini, cipput akan berbagi cerita tentang dua make up palette terbaru yang di purchase abis gajian bulan Juli kemarin di beautyhaulindo.net. Apa saja? Eh sorry yaaa, ini produk udah kruwek ga karuan, keseringan dipake dan dicocol- cocol. haha Yang pertama, i heart make up brow palette dari L.A. Colors shade Medium Dark . Nah, brand ini masuk ke dalam drugstore make ups jadi sebenernya harganya miring banget. Gue purchase di beautyhaulindo.net dengan harga Rp 99.000,- saja,. Terdiri dari tiga brow powder, dua pomade  dan satu highlighter. Nah yang gue suka banget dari palette ini adalah betapa lengkapnya tools , jadi satu palette ini punya satu sikat, satu pencabut alis, satu kuas dan satu pensil alis untuk buat rangka luar alis itu sendiri, dan tiga cetakan alis. Gila, buat gue ini tuh paket lengkap banget, mureh pula, jadi gue merasa menang banyaaaak bangaat :p Banyaknya pilihan warn

Tidak apa jika kamu mau mengadu, bersikeras terlihat kuat juga tidak baik untukmu Nggak kok, kamu nggak jadi keliatan lemah, semua orang butuh menangis ketika emosi tidak lagi terbendung Gak apa- apa kalau mau marah dan mengutuk pada udara, kadang kita butuh itu semua Daripada dipendam sampai kamu lelah dan aku tetap nggak tahu apa- apa.  Aku nggak bisa nolong kamu kalau kamu nggak mau ditolong atau minimal nggak ngomong kamu kenapa.  Kalau kamu nggak bisa ngomong, peluk aku aja, aku nggak akan tanya kenapa sampai kamu mau bicara. Aku siap denger apapun yang kamu mau katakan, kapanpun... Kalau kamu nggak kuat lagi, kamu dateng ke aku, ya. Jangan ngerasa sendiri, nangis aja ke aku, jangan kamu pendam nanti perihnya makin melebar.  Kamu tahu kan, aku selalu ada?  Aku diam di tempat, menunggu kamu gapai tanganku yang selalu terjulur, buatmu.  Aku jamin, kamu nggak akan kehilangan harga dirimu hanya karena kamu cerita sama aku. Kasih tahu aku, ya.  

hey..  udah baca soal pouch make up gue yang hilang ?  Nah, hari ini gue mulai mengumpulkan make up secara perlahan (lagi)..  yak.. siap- siap review yah, kali ini lebih lengkap ;) Pertama, karena gue kehilangan pelembab, gue mencari pelembab di pasar sebelah (pasar palmerah), tapi pelembab yang gue cari, nggak ada. Masih sold out, katanya... So, gue beralih ke gudang make up gue di rumah, and... yes, gue masih punya Make Over Hydrating Serum di rumah yang pernah gue ceritain di sini . Masih banyak dan oke, kok. Gue harus berhemat bulan ini karena banyak pengeluaran dan lagi mulai nabung buat persiapan masa depan.  Gue seneng pake serum ini karena water base sehingga wajah itu jadi adem... banget.  tampak kemasan isi dalam kemasan lumayanlah biar muka nggak kering.  Next.. gue dapet lungsuran dari chief editor m&c!. Dua foundation yang dia nggak cocok warnanya dan kebetulan dari salah satu brand kepercayaan gue, wardah. Gue dapet dua foundie d

Tahun ini gue akan berumur 25 tahun. Masa sakral di mana semua orang seakan usil nanya- nanya, kapan nikah? Iya, gue udah sering banget ditanyain hal itu, dari gue jawab selow sampe gue agak kzl. Banyak yang nanya karena kepo. Alasannya bermacam- macam... "lo kan udah tua" "apa lagi sih yang di cari?" "Keburu tua, lho..." "Ga cocok? mau dicariin?" Mereka bertanya seakan pertanyaan itu nggak membebani dan menyinggung. Here's the truth,  Sebagai anak kecil, dulu gue juga bertanya hal serupa ke orangnya langsung. Sampai gue menua dan sadar, bahwa pertanyaan itu nggak sopan. Sampai sekarang, gue nggak akan nanya pertanyaan itu selain ke teman super deket. Gue juga nggak akan dengan impulsif nyuruh mereka buru- buru, karena gue percaya nikah itu seumur hidup sekali. Saya monogami, pak, buk.. Saya ga percaya poligami, mon maap. Untuk mencapai monogami, (dan mari kita asumsikan semua orang demikian), kita memerlukan: 1. keyakinan

Siap- siap ngenes, ya, bacanya :( So... kemarin gue baru aja kehilangan sesuatu yang berharga. Sesuatu yang selalu menjadi andalan gue, setiap hari, setiap pagi, setiap saat dibutuhkan baik dalam kencan, rapat, hangout atau waktu gue lagi rajin- rajinnya. It's my make up pouch and my favorite socks. Jadi tas gue yang biasa diganti lagi dicuci. Gue males gonta ganti tas sebenernya, why? karena gue lupaan, kalo tas gue nggak ganti- ganti, gue ga akan ketinggalan apa- apa. Tapi itu tas kotor banget pasca gue ke makam papa dan kena tanah liat makam. Karena tas gue lagi dicuci, gue ganti tas jadi tas mini gitu, pouch gue ga muat dong. Yaudah gue bawa paper bag wardah buat naro pouch sekaligus kaos kaki kesayangan gue, lantas pas naik kereta, penuh ya karena baru hari pertama masuk pasca libur lebaran. Gue taro itu tas di bagasi atas kereta. Pas turun gue lupa... Gue keinget, lalu turun dari kereta, saat itu gue masih di manggarai sih, tapi kereta gue udah balik ke Bekasi. Gu

Duh... Sayangnya aku ulang taun ke-26! mukanya seneng banget pas dapet bungkusan dari @yajugaya sampai dia lihat isi dalamnya ^^ him: are you serious, princess? me: babe, i can explain.... hahaha! it was a one fine night after long time.  ada maksud aku kasih kata- kata itu, our relationships are ups and downs . Tapi sesuai kata- kata kaos itu, "Cinta adalah jatuh berdua untuk bangkit bersama" . Jadi kalau kamu atau aku jatuh ke titik paling rendah sekalipun, kita akan sama- sama bangun lagi, berdiri lagi, jadi kuat lagi. Just like we always do. Nah, segitu aja. Selamat mengumpulkan keberanian untuk pakai kaos itu, ya, Dimas Bayudira- ku 😂

Hari ini gue kontrol ke RS. Jakarta buat periksain benjolan gue yang ternyata adalah TBC Kelenjar. Pulangnya nge-gojek sampe ke kantor, udah kesorean, sih... Dalam perjalanan, ya gue ngobrol- ngobrol sama abang Gojek, si abang nanya,  Ojek: Mau pulang neng? Gue: Engga pak, saya mau ke kantor abis berobat Ojek: Kalo boleh tau sakit apa neng? Gue: TBC pak Ojek: Astagfirullah... Penyakit berat itu neng, jangan dianggap sepele. Itu udah ky HIV Gue: Iya bang... Ojek: Mohon maap nih, neng, pasangan/ calon suami udah tau neng sakit? Gue: * Mendapat kesan si bapak mikir TBC penyakit seksual menular *enggg... emang kenapa pak? TBC kan penyakit saluran pernapasan akibat kuman/ virus Ojek:  iya, neng saya tau banget. Pasangan neng udah tau? Gue: Oh.. biasanya dia yang anter saya pak. Sekarang karena lagi kerja, jadi saya sendiri Ojek: Alhamdulillah neng, berarti pasangan neng orang baik. Bisa nerima dan malah nemenin. Soalnya saya juga gitu sama istri saya waktu masih calon.. * kemudian aba

Hai, siapapun yang pernah ada di masa lalu kami. Jodoh nggak ada yang tahu, ya? Dulu pernah cinta, lalu bosan, dan sekarang muncul lagi karena, ya... who knows?  Hal tersebut juga berlaku untuk kami, yang kamu kepoin. Saya sengaja nggak mem protect  akun medsos sehingga orang- orang seperti kamu bisa melihat dengan jelas kehidupan kami. Saya paham, rindu kadang datang menghampiri dan itu wajar.  Mungkin kamu baru paham, dia baik. Bisa saja kamu baru mengerti bahwa dulu kamu keliru. Atau mungkin, kamu menyesal, dan kamu sadar belum ada yang bisa menggantikannya saat ini. Atau, kamu mungkin hanya sekedar KEPO Tidak apa, hal- hal itu manusiawi, kok Ada kalanya hidup kita berjalan dengan sangat lucu, sampai kadang saya bertanya, Ya Tuhan, ngajak bercanda, ya? Lalu saya berusaha memahami maksud dan tujuan semua ini... Kita bertemu orang yang pernah kita buang, lalu menyesal. Atau dipersimpangan saat sedang bahagia- bahagianya, kita bertemu orang yang pernah memporak-porand

Tulisan ini dibuat atas dasar, curhat. I have one friend, kami dari dulu suka sama- sama. Kita berbagi emosi dan hal- hal lainnya. Somehow beberapa waktu terakhir, pertentangan semakin besar, dan gue sudah mencapai batas untuk relax melepasnya. Gue sadar, ada hal- hal mengenai kehidupan yang sudah diatur YME. Diantaranya, watak dan takdir. Keinginan seiring waktu dapat berubah, namanya juga manusia, ye gak? Gue paham, watak itu given dan dibentuk sedari kecil. Lo butuh berjam- jam terapi dan konsul di psikolog untuk merubahnya. Tapi, adakalanya orang lain lelah menghadapinya.. Sebut saja ada hal- hal menyentuh prinsip yang nggak bisa lagi gue maklumi. Mungkin karena gue lelah, mungkin juga karena gue sudah mencapai batas pemakluman dan pengertian. Tapi satu hal yang pasti, bertahun yang kita jalani, my friend of mine, you are still you. Yang gragasan, mengambil inti tanpa mengamati keseluruhan, so black and white, sampai membuat gue berdoa, semoga lo sadar dan tobat untuk selalu

We through ups and down in so many level. By the bad, rough, happy, enjoyable time, you were here, standing right beside me. Our journey isn't easy, i know. Sometimes i really wanna quit. I bet, you too.

Pengalaman ngurus asuransi papa ini menguras sekali, ya... Kami mulai dari jasa raharja Sukabumi, ke Jakarta Timur, sampai mentok tok tok ke Cibinong. Yang terparah menurut gue adalah Cibinong, setelah gue kasih nomer telepon, mereka ga telepon buat kasih kabar. Setelah gue "tekan" untuk ngecek, ternyata ada surat yang kurang tapi mereka nggak menghubungi untuk minta dilengkapi atau minimal menginfokan. Yang terparah, gue sempet dioper Sukabumi-Cibinong, buat cari berkas yang ga ada di dua tempat tersebut. Sukabumi bilang sudah dikirim sebulan yang lalu tapi Cibinong bilang ga pernah terima. How fucked up is that? :D So, akhirnya setelah "tekanan" tersebut, mama diminta nyamperin kesana buat kasih surat yang kurang 16 Mei 2017. Di sana mama diminta berkas2 lainnya yang sudah pernah dikirim, lho.. Aneh, yaa? Oiya, gue nelpon jasa raharja Cibinong sampe pada tahap, SIEUN KU AING . Kok bisa ya? Padahal gue ga pernah ngeluarin laknatan, julid-an dan kata2 ka

Merasakan kehilangan bertubi- tubi itu...

Hai?  How's life? Gue lagi mau namatin serial Supernatural nih, baru session 6 dari 12 session yang udah tersedia di ganool 😝 Bener sih kata orang- orang di 9gag, begitu ada serial yang getol diikutin, udah aja, hidup lu jadi ngikutin serial. Kalo serial itu tamat, jadi aja hidup lu ga berarti 😜

met malem minggu  duhai semua mahluk hidup yang berpasangan maupun betah dalam kesendirian. Jadi, hari ini gue mau mendedikasikan diri gue untuk curhat mengenai saat- saat jones di hidup gue sebelum gue bertemu si Kang Mas. Well, pada zaman dahulu kala, gue ngejomblo selama kurang lebih 4 tahun. Selain karena susah move on, gue juga ngga bisa dapetin cowo yang mau sama gue sih... (Sedih bat) yahh untungnya gue dulu jomblo pada saat yang tepat. Tepat gimana maksudnya? Tepatnya itu saat umur gue masih belasan, masih banyak yang ngejomblo juga jadi gue gak kekurangan temen, sibuk banget dan masih alay- alaynya . By the waaaay, dulu sebelum ketemu Kang Mas, gue itu selalu mencoba dekat dengan siapapun yang deket sama gue. Saat gue masih kuliah, gue masih belum move on sepenuhnya dari cowo terakhir gue, jadi gue berpikir setiap ada yang deket ke gue, "ah mungkin gue bisa pulih kalau jalanin sama dia", dan turns out  nggak bisa, nah, namanya anak muda, darah muda, semangat mud

Rindu itu seperti duka kehilangan. Kita terpaksa harus hidup dengannya, bernafas, hidup seperti biasa, meski disetiap tarikannya ada perih yang harus diterima. Saat malam, tangisku berbaur bersama mimpi berharap malam ini Tuhan mengabulkan doa untuk mengirimmu dalam tidur, mungkin itu bisa sedikit mengobati perihnya

Hai there... Ini adalah pertama kalinya gue ngereview film bebas, lepas, tanpa dikejar nilai. Hahahaha... Ini review sekalian curhat yes. Btw, biasanya gue ngereview buat tugas kuliah aja.. So, lanjut ya.. Bentar lagi valentine, sebenernya hari itu nggak istimewa sih, cuma gue emang cewe ribet bin baper yang kadang suka merayakannya sendirian dengan nonton film sambil ngehayal hal- hal romantis. Hahaha Gue mau review film favorit gue, The Lost Valentine dari Hallmark. Ini detailnya (spoiler alert) Judul: The Lost Valentine Tahun produksi: 2011 (Lama ya boook) Pemeran: The magnificent Betty White, Jennifer Love Hewitt, Billy Magnussen, Meghann Fahy Jadi gini, gue pertama kali nonton film ini sebenernya tahun 2013 , in the middle of heart broken at valentine's day. Gue yakin sebenernya timing nonton tersebut buat gue selalu terbayang film ini dan terus- terusan nagih pengen nonton terus. Selain itu, akting beberapa orang di dalamnya bikin gue banjir air mata setiap nont

heyho~ akhirnya kesampaian nulis tentang make up juga. Beberapa bulan terakhir emang lagi pengen banget belajar make up sendiri. So, begitu muncul keingintahuan, gue mulai nabung- nabung untuk beli make up untuk diri sendiri, hehe. Berbagai cara gue lakukan untuk me- review  kosmetik termasuk brand, warna, dan lain- lain. Mulai dari coba sample, blog walking  hingga nontonin video dari beauty blogger di youtube mereka. Diantara banyak pilihan yang hadir, akhirnya gue menjatuhkan pilihan ke beberapa merk yang cukup terkenal di Indonesia. Kalau diantara kalian bertanya, mengapa gue memakai produk Indonesia, jawabannya singkat aja, karena pilihan warna dan kecocokan. Mungkin kalian yang udah pernah ketemu langsung dengan gue bisa melihat bahwa warna kulit gue adalah sawo matang, terlebih setelah akhir tahun kemarin gue liburan ke Bangka, kulit gue jadi sawo kematangan banget alias hideung . Dan, jika kalian melihat instagram gue, gue sering curhat soal alergi tanpa henti. Kulit gue ter

Hai, mau share tentang skin care. Nggak skin care juga sih sebenernya, cleanser untuk bersihin muka sehabis make up full dan beraktivitas. First of all, gue pake Micellar Bioderma yang harganya lumajang bambang shaaay. Gue beli pas temen gue, Helen nawarin Bioderma yang buy 1+1000 get 2 di Guardian. Yaudah.. Pas nyoba suka banget karena hasilnya bersih dan rasanya kayak bersihin pake air aja gitu. Ini penampakannya Bioderma Sensible H2O harga asli 229k   Nahh pasca gue coba bioderma, kulit gue jadi lebih enak dan bersih. Gue nyoba bioderma belakangan, yang justru gue coba duluan dan cetar membahana banget hasilnya adalah rangkaian cleansing dari SK II, ini gue dapet sample dari Helen juga. Dia ada cleansing cream dan oil, creamnya udah abis jadi nggak sempet gue foto yang ini nih gue terus pake sampe sekarang SK II Facial Treatment Cleansing Oil. Harga 250ml-nya sekitar 500-600k, but worth to try ;) Gue suka banget sama ini, bela- belain nabung beberapa bulan supaya bi