Film in love- The Lost Valentine

Hai there...

Ini adalah pertama kalinya gue ngereview film bebas, lepas, tanpa dikejar nilai. Hahahaha... Ini review sekalian curhat yes. Btw, biasanya gue ngereview buat tugas kuliah aja.. So, lanjut ya..
Bentar lagi valentine, sebenernya hari itu nggak istimewa sih, cuma gue emang cewe ribet bin baper yang kadang suka merayakannya sendirian dengan nonton film sambil ngehayal hal- hal romantis. Hahaha
Gue mau review film favorit gue, The Lost Valentine dari Hallmark. Ini detailnya (spoiler alert)

Judul: The Lost Valentine
Tahun produksi: 2011 (Lama ya boook)
Pemeran: The magnificent Betty White, Jennifer Love Hewitt, Billy Magnussen, Meghann Fahy

Jadi gini, gue pertama kali nonton film ini sebenernya tahun 2013, in the middle of heart broken at valentine's day. Gue yakin sebenernya timing nonton tersebut buat gue selalu terbayang film ini dan terus- terusan nagih pengen nonton terus. Selain itu, akting beberapa orang di dalamnya bikin gue banjir air mata setiap nonton ftv ini. Ternyata ini adalah sebuah mini drama yang dibuat berdasarkan novel James Michael Pratt berjudul The Last Valentine. 

Adegan awal dimulai dengan seorang laki- laki muda nan tampan menuntun seorang nenek tua masuk ke dalam Union Station. Di dalam stasiun, si nenek berhenti untuk melihat foto lama yang ada di dalam stasiun dan kemudian, ada adegan flashback ke masa lalu di tahun 1940-an.

Kisah dimulai dengan foto yang dilihat si nenek di stasiun, finds out ternyata itu si nenek saat masih muda bersama suaminya. Caroline muda (diperankan oleh Meghann Fahy), saat itu melepas kepergian suaminya, Letnan Neil Thomas (Billy Magnussen) ke medan perang. Sang suami meminta istrinya yang sedang hamil untuk selalu menunggunya pulang, karena dia yakin, dia akan pulang saat valentine. Adegan perpisahannya juga ahkkk... make up, setting tempat, properti dan segalanya bagus dan dapet pisan.
Poor Caroline :'(



Loncat, adegan ke Susan Allison (Jennifer Love Hewitt), seorang reporter yang ditugaskan untuk meliput kisah Caroline yang hingga saat ini selalu datang ke stasiun kereta Union Station setiap hari valentine untuk menjemput suaminya.
Kebiasaan ini selalu dia lakukan semenjak suaminya, Neil pergi berperang di perang dunia ke- II. Susan yang pada awalnya ogah- ogahan menjadi tertarik untuk menuntaskan akhir cerita untuk Caroline dan Neil.


Now you have my heart. Keep it next to yours and bring it back to me. I will always love you - Caroline.

Alur maju mundur digambarkan dengan apik dan penuh romansa antara Caroline dan Neil muda. Dalam drama itu diceritakan bahwa Caroline dan Neil bertemu dalam suatu acara untuk para tentara yang akan berperang. Caroline menjadi relawan sementara Neil sebagai Marinir, dalam cerita itu, mereka adalah teman kecil yang telah lama berpisah, and i've told you guys, chemistry mereka dapet bangeeeeeeeeeeeeet. Meghann dan Billy menurut gue memerankannya dengan apik, Nggak lama sejak pertemuan itu, mereka menikah di hari Valentine, disini gue inget banget kata- kata Neil,

When I think back about when we were growing up together I remember so many things. But for the life of me, I can't remember a time when I wasn't in love with you- Neil Thomas

Saat Susan mencari tahu tentang Neil, dia bertemu dengan Lucas Thomas, si cucu Caroline, pria muda tampan nan rupawan dan family man bingits. Seiring waktu berjalan, Lucas dan Susan semakin dekat sehingga ada percikan asmaraaah diantara mereka. Sayangnya, saat itu Susan sedang berpacaran dengan orang lain, sehingga ia minta diberi waktu agar bisa memutuskan yang terbaik untuk hubungannya terlebih dahulu.
Sayang, kisah cinta modern antara cucu Caroline dan Susan kurang GRESS sehingga mereka seperti kebanting gitu sama Caroline.
Neil akhirnya ditemukan, dalam kisah akhir hayatnya, dia digambarkan sebagai pria penuh kasih yang pemberani. Dia meninggal karena melindungi seorang anak dari tembakan dan dikuburkan di satu daerah di Filipina. Akhirnya, Neil dibawa pulang dan ia mendapatkan penghargaan, salah satunya Purple Heart. Upacara kedatangan Neil ke Amerika diliput TV tempat Susan berkerja, and i can't even hold my tears setiap adegan ini muncul. Caroline bilang ke penjaga stasiun yang selalu menemani Caroline menunggu suaminya, "My husband finally come home" dengan rona bahagia dan tangis tercekat. Oh, damn! Betty White you are such an amazing actress!



First of all, gue selalu suka cerita roman sejarah, secondly, yang maen ganteng- cantik dan dapet, gitu aktingnya. Aku jadi bayangin kalo itu aku, kak.... *Digampar pake indomie*
satu- satunya hal yang merusak adalah romance yang kurang dapet aktingnya dari Susan dan Lucas. Hey... you gotta be better next time, Jen!

By the way, gue baca katanya kisahnya lebih unch unch yang dari bukunya. Gue jadi penasaran, karena di buku Neil di terbangkan pakai pesawat tapi Caroline tetap ke Union Station, tempat dia nganter suaminya untuk terakhir kali, kena serangan jantung dan meninggal. Dia digambarkan kembali muda dan dijemput suaminya lalu mereka menghilang dikejauhan. That's all... Nanti gue bakalan nonton lagi. Biar mata bengkak dan hati kembang kempis. See you.. Babay :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cabut gigi bungsu, pake BPJS, GRATIS

TetraMap, not so Fire but more Earth- girl

Holier-Than-Thou trend