Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Holier-Than-Thou trend

Gambar
Gengs, ini adalah sebuah ajakan untuk refleksi diri agar terhindar dari orang- orang yang merasa dirinya holier-than-thou. Apa sih yang dimaksud dengan holier-than-thou ? Jadi, ini tuh sebenernya dari lagu Metallica, yang menceritakan tentang orang- orang yang merasa lebih baik dari orang lain. Sayangnya, alih- alih menambah pengetahuan dengan membaca, menguatkan pendapat dengan sumber yang jelas dan berdebat secara sehat, orang- orang ini merasa keras kepala banget, paling bener sedunia, dan hanya menggantungkan pada opini serta cerita yang doi percaya. Biasanya sih yang kaya gini antara pala batu, emosi lebih besar dari logika, males baca dan maennya kurang jauh. Cirinya gampang, lo kasih bacaan dia minta dirangkum dengan alasan, "apa sih itu? males baca, lo rangkumin aja lah buat gue." Atau pas lo kasih argumen dengan sumber pendukung yang jelas dia bilang, "oh gitu, ya. cuma nerusin dari grup sebelah." atau yang lebih parah, "Tapi, katanya si anu...&

Quarter life crisis part 2

Gambar
Pertengahan 20 atau bahkan di beberapa kasus lebih muda dan tua, adalah saat di mana kamu menemui banyak cobaan dari orang tua. Iya, orang tua pun bisa menjadi cobaan untukmu. Aku mendapat banyak cerita dari banyak kawan mengenai hidup mereka dan tentu dariku sendiri. Apa yang kuceritakan ini tentu saja pahitnya, yang manis dan bahagia pun masih tetap ada. Kamu harus percaya di tengah kekacauan dunia, masih ada hal baik yang terjadi, dan pasti kamu sendiri akan dapat melaluinya. Di kala kamu seharusnya menikmati hidup, beberapa orang mendapati orang tuanya entah salah satu atau bahkan kedua merasakan puber kedua. Di mana ayah atau ibumu jatuh cinta seperti remaja bukan pada pasangan resminya, melainkan orang lain yang mungkin kamu tidak pernah kenal sebelumnya. Rasanya sakit. Perih. Melihat mereka yang seharusnya berbahagia bersama di usia tua, menjadi goals bagi kita, seketika terpecah dalam konflik mental yang tidak kamu mengerti. Bagaimana mungkin? Mereka saling cin

Alasan

Gambar
Aku tidak perlu alasan untuk mencintaimu. Bagiku konyol sekali. Jika alasan itu raib dari muka bumi, akankah kamu masih mencintai? Atau kamu kehilangan selera lantas hengkang dan pergi mencari alasan baru untuk mencintai orang lain? Jika cinta datang tiba- tiba, bagaimana kamu bisa mengantisipasi perasaan itu? Bagaimana logikamu beradu dengan perasaan tak menentu? Itulah mengapa, kamu tidak bisa berhenti mencintai seseorang begitu saja hanya karena keadaan memaksamu. Kamu akan kesakitan sepanjang waktu, atau jika luka itu telah mengering, kamu akan mengingatnya sewaktu- waktu, mengandai dia berada di sampingmu. Berharap dia masih memelukmu Mengagumi setiap kelemahan dan kekuranganmu. Kamu tidak perlu alasan untuk mencintai, kamu hanya perlu alasan untuk pergi.

Breaking my heart again

Gambar
I broke my heart recently, and when looking for a friend to talk to, God moves His hand and connect me with another broken-hearted girl.  She has just canceled her wedding lack of approval from the man's parents. Sounds familiar isn't? Then a few days later, my friend just told me about his past relationship with a man who she found out recently is actually a husband with 2 kids for another woman. Such a jerk! And my other friend just broke up with his long-term boyfriend due to a different faith. Even after all this year, and a lot of support from their family, there is nothing she can do to reducing his man ego. I don't know, maybe this is how God react and said, "hey babe, you are not alone." But what am I suppose to do, then? After massive heartbreak and painful recovery, I could finally fall in love with somebody else just to end up in mess (again). I spend a lot of time talking with these girls, and I feel better, but still can't feel okay li

Toxics

Gambar
Racun tuh nggak selalu dalam bentuk cairan atau bubuk yang dicampur dalam kopi dan sifatnya mematikan. Racun tuh juga bisa hadir dalam bentuk manusia. Entah mereka yang menjerat dalam perasaan ga enak, mereka yang terus- terusan mengeluh kaya hidupnya paling susah sedunia, yang emosi dan egonya lebih gede dari otaknya, atau mereka yang selalu berpikir orang lain lebih rendah derajatnya. Sombong kali kau!  Pokoknya gini, semakin bertambah usia, orang- orang akan mulai tereliminasi dari hidup gue and it's totally fine . Kalau, teman yang dulu selalu ada tapi berubah racun, tinggal aja. Buat circle baru yang lebih sehat dan membangun, bukan apa- apa, ya... Kompleksitas masalah akan semakin meningkat seiring bertambah umur , jika circle yang ada terlalu dangkal untuk mengerti masalahnya,   atau mulai nggak peduli dan menyepelekan, udah sob, ganti. Lelah lama- lama.  Kewarasan gue sendiri lebih penting dari segalanya. Pengambilan keputusan apapun membutuhkan banyak pertimbanga

Sebenarnya...

Begini, orang seperti gue itu memang punya banyak bahan untuk menulis. Penulis lepas tanpa tujuan memang menulis karena mood aja. Toh memang menulis karena hobi itu berbeda dengan menulis karena pekerjaan. Nggak semua yang gue tulis di manapun itu mengenai diri gue sendiri. Bisa aja gue lagi menceritakan orang lain, atau melihat satu postingan melow lantas gue ikut galau dan menulis. Yah nulis lepas buat hobi emang begini. Jiwa melow mendarah daging tapi yaudah sih, ya. Toh gue tumpahkan di akun gue sendiri, gitu.