Melepaskan kemelekatan

Suatu malam saya berbicara dengan mantan bos saya, yang sudah saya anggap bapak sendiri. Kami bertukar pikiran mengenai keputusan saya menutup akun media sosial pribadi (lagi) untuk sementara waktu. 
Di akhir cerita dia bilang, ambil saja langkah yang saya anggap perlu, supaya tenang. Sekaligus, katanya, melepas kemelekatan. Kata itu somehow tertanam di benak saya dengan baik.
Sebagian orang terlalu melekat di hati dan sanubari, hingga saya merasa tidak bisa lepas dan kembali jatuh ke lubang yang sama. Saya harus kembali belajar tidak peduli dan egois untuk kebaikan diri sendiri.

Melepaskan kemelekatan yang terlampau menyakiti. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cabut gigi bungsu, pake BPJS, GRATIS

TetraMap, not so Fire but more Earth- girl

Holier-Than-Thou trend