27

I am officially 27.
Di umur segini, belum nikah karena rencana tersebut nggak jadi. Beberapa orang mengasihani, yah nggak apa- apa, sih.
Setelah itu, Tuhan nggak bosen menempa diri gue, jadi dikasih cobaan bertubi- tubi sampai akhirnya jadi kuat sendiri tapi malah nakutin lakik, karena terkesan nggak butuh mereka. Lmao
Menemukan jati diri dan perkembangan psikologi signifikan dari sebelumnya. Love myself even more sehingga benar- benar memilih orang mana yang dipersilakan masuk ke dalam hidup ini.
I finally understand what my mom's wanted for me. Ternyata mama masih orang yang sama, yang lebih memilih anaknya bahagia, apapun statusnya. Lega dan bangga karena adek gue berhasil masuk universitas negri dan dekat rumah, sesuai maunya.
Berhenti nangis dan lebih banyak tertawa, mengilhami bahwa semua di hidup ini nggak ada yang pasti. Bahwa apa yang kita mau nggak selalu akan terjadi, bahwa manusia hanya bisa berencana dan orang brengsek ada di mana- mana.
Memahami bahwa perlakuan buruk seseorang kadang terjadi bukan salah diri sendiri, sering kali memang mereka bejat dan tolol aja.
Menghargai tiap doa yang datang dan mengamini segala kebaikan. Berusaha nggak terburu- buru untuk pulih dari segala rasa terluka dan sakit. Kalau marah, ya marahlah.
Mempersilakan hati untuk memilih apapun yang cocok dan membuat nyaman.