Kotak Pandora

Sejak akhir tahun lalu, aku merasakan beberapa perbedaan dari diriku. Aku ingin lebih banyak mendengar dan kesulitan menghakimi. Aku mulai membuat perencanaan untuk diriku sendiri dan banyak menyepi.
Aku menemukan teman- teman yang mau menepuk bahuku, memeluk dan bahkan mengusap air mataku. Mereka tidak menjatuhkan tapi berusaha memahamiku.
Aku mulai melihat dari banyak sisi, tidak mudah menyalahkan jika aku tidak benar- benar tahu duduk perkaranya.
Aku mulai gila membaca lagi terutama ilmu pengetahuan populer. Kurasa itu karena aku melihat serial favorit papa dan aku sejak dulu, lumayan populer sih, kamu bisa menemukannya di channel History dan National Geographic, judulnya The Pickers dan Air Crash Investigation.
Tapi meski aku suka pada ilmu pengetahuan, ada satu kepercayaan yang jadi sangat kupercaya, karma.
Ada hal lain, dan menurutku yang paling penting, aku mudah sekali untuk pergi dan mengabaikan. Jika aku merasa tidak cocok dan tidak nyaman, aku akan langsung mengambil jarak. Aku tidak lagi memaksa untuk terlihat baik- baik saja.
Jika aku tahu bahwa aku tidak diinginkan, aku pergi tanpa melihat lagi.
Aku sempat berpikir kenapa bisa begini, ya?
Oh mungkin aku sampai pada tahap, cukup sudah semuanya.
Aku terlalu tua dan lelah untuk hal- hal yang seperti ini. Aku ingin bahagia dan jika aku harus melepaskan dan meninggalkan hal yang lebih banyak memberiku susah dan sedih daripada bahagia...
Ini saatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cabut gigi bungsu, pake BPJS, GRATIS

TetraMap, not so Fire but more Earth- girl

Holier-Than-Thou trend