Para penipu dan pencemburu

Hari ini saya belajar, bahwa ternyata tingkat edukasi seseorang, profesionalisme dalam berkerja dan tampak luar keimanan seseorang tidak berkorelasi dengan sifat, isi hati dan perilakunya.
Meski ini tidak bermaksud mengenalisir, saya hanya menceritakan perasaan saya terhadap suatu pengalaman yang ternyata membuka banyak pikiran dan mata.
Ketika cinta memenuhi hati, otak jadi tidak bisa berpikir jernih, hati terus mengganggu untuk terus mengasihi dan memaafkan, sehingga kesalahan sebesar apapun bisa ditolerir. Sayangnya, ketika cinta sudah tak bisa dipercaya lagi, ternyata banyak orang yang tak mawas diri dan menyalahkan faktor eksternal. Padahal mungkin, anda salah memilih pasangan atau... cinta itu sudah menjadi ilusi, hanya anda saja yang percaya itu cinta, pihak lain tidak.
Sangat disayangkan, begitu penganiayaan verbal dilakukan seorang yang sangat baik attitude-nya, seorang dengan jenjang pendidikan amat tinggi dan karir yang menyilaukan. Sungguh sayang, seakan semua tampilan pintar sempurna itu hanya topeng ntuk menutupi kebobrokan sikap dan moral seseorang.
Ketika pecinta diusik, maka dia jadi berisik, menghina orang lain dan menyuarakan serapah. Tidak ada sisa bagi akal dan logika karena emosi sudah menjadi raja.
Saya menegur, dengan harapan ia bisa menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah.  Membohongi orang yang menyayanginya, melempar kesalahan kepada orang lain dan tidak melakukan apa- apa untuk mencegahnya adalah tanda dari kelemahan.
Sungguh durja, lemah dan tidak bertanggung jawab, sudah menipu banyak orang, masih juga melemparkan kesalahan pada orang lain. Tuhan Maha Tahu, berlindung pada tampilan kalem, alim dan pendiam tidak akan menyelamatkanmu dari kebenaran. Oh, sungguh munafik.
Terakhir jika mengingat sabda Tuhan, "perempuan baik untuk laki- laki baik" kini saya paham artinya. Tidak ada tangis, tidak ada sesal. Hanya keheranan mengetahui kenyataan bahwa topeng pun kini dipakai mereka yang kelihatan baik untuk menutupi kemunafikan.


Tulisan ini bukan untuk saya dan Dimas, tapi orang lain. Semoga Allah melindungi kami dari kemunafikkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cabut gigi bungsu, pake BPJS, GRATIS

TetraMap, not so Fire but more Earth- girl

Holier-Than-Thou trend