The Cungpret lyfe

Hey semua,  Selamat datang kembali di blog Cipput. So, today gue mau sharing hasil treatment di NMW kemarin.  Setelah peeling, muka jadi ceraaaaaah banget, terus hasil PRP udah mulai kelihatan, bekas jerawat dan bopeng udah nggak separah dulu, kulit cerah dan lebih halus. Ini fotonya, yaaaa.. PR berikutnya adalah pori- pori gue yang besar. By the way, di foto ini gue udah full make up. Dengan rincian sebagai berikut:  Skincare: Acne serum NMW Acne Sunblock NMW Make up: Brows: The Faceshop Designing Eyebrow, shade dark grey Powder: Sariayu Beauty Queen Anti Shine Powder  Blush: Dear Me Beauty shade Dear Alice Blush: Etude House Happy with Piglet Jelly Mousse Blusher Lips: Wardah Instaperfect Mattesetter Lip Paint shade Dear. Muka gue ga banyak kedempul kok. Memang alhamdulillah, kulitnya semakin baik. Semoga tetap cocok dgn perawatan ini. 

"Ok, that's enough. I think I need some time", i said. I put my phone down. My heart is breaking. I failed, again. The next thing I do, is sleeping peacefully. I was sick and tired of everything. I left him alone after that. No calls, no text. I don't think I can do this. For someone I thought is a grown man, he is so emotional and have no boundaries for his words. Damn, its harsh. He came to me the next day, asking for explanation. I said, "No. I'm not ready for any argument." It's true. I have had enough. Finally, after many hasty words, my self defence is taking control and feel so powerful. Deep inside, I'm tired. It feels like, I was riding a roller coaster for a whole week. I felt loved, rush, confused, but at the same time disappointing.   God, why man makes me crazy? They don't give me butterfly anymore. That day, I was sitting on my favorite cafè, drinking the best ice chocolate I've ever tasted. Feeling better in my lon

Burst in happiness. Thank God, you let me dive in to Your love.

Pertama- tama, ini adalah tulisan mengenai orang tua yang tidak normal, tidak ideal, bukan dan tidak bisa menjadi panutan. Dan iya, mereka nyata, ada dan hidup di antara kita. Jika kamu memiliki orang tua ideal, yang bisa jadi panutan dan menyayangimu sepenuh hati dan jiwa, maka jadikan tulisan ini pelajaran. Jika kamu kebetulan memiliki orang tua yang tidak bisa dijadikan panutan, ingin kamu bergantung padanya, membuat duniamu seakan berputar di beliau dan cenderung membuatmu depresi, percayalah kamu nggak sendiri. Dan jika kamu membaca ini, yang awalnya kamu pikir orang tuamu itu benar dan kebal salah/ dosa dan tiba- tiba kamu merasa ini related dengan keadaanmu, percayalah sayang, mereka ini manusia biasa yang bisa salah dan lalim. Sebelum memulai, izinkan saya menjelaskan mengenai Orang Tua Narsistik, biar nggak salah tafsir, mari kita lakukan dengan benar, dikutip dari The Asian Parent , orangtua yang narsis selalu merasa posesif dan ingin dekat dengan anaknya. Namun buka