Sebelum kamu jatuh cinta

Sebelum kamu jatuh pada senyum dan tawa yang selalu kutunjukkan, kamu harus tahu, bahwa ada banyak luka yang ku bawa kemanapun aku pergi

Sebelum kamu jatuh cinta pada cahaya yang terlihat dari mataku, ketahuilah bahwa ada kegelapan pekat bersarang saat malam tiba

Sebelum kamu jatuh cinta pada semangat yang menulari tubuhmu, diam- diam aku berharap tidak bangun lagi dari tidurku

Sebelum kamu jatuh cinta pada kekuatan yang selalu membuatku tegar, dalam sunyi aku kehabisan tenaga untuk berjuang terlihat baik- baik saja

Banyak yang jatuh cinta pada kebahagiaan semu, tapi tidak banyak yang bisa menerima luka yang disembunyikan dengan baik

Banyak yang memberikan luka hingga lupa bahwa kenangan baik pun bisa berubah buruk dengan segala kekhilafan mereka

Aku kehabisan kesabaran untuk memaklumkan

Aku kehabisan pemakluman untuk alasan- alasan tidak masuk akal

Aku kelelahan untuk berjuang dari awal. 

Aku ingin diberikan tempat spesial tanpa harus berjuang keras untuk mendapatkannya. 

Sesekali aku ingin diperjuangkan dan tidak harus membuat keputusan menyakitkan. 

Seperti membunuh dengan tega setiap rindu yang merasuk sukma

Atau mengabaikan orang yang kucintai demi kewarasanku sendiri

Aku lelah memakai topeng ketegaran

Sesekali aku ingin menangis keras tanpa harus menahan diri

Sesekali aku ingin ditanya, apa kamu baik- baik saja? 

Bukan mendengarkan keluhan atau ratapan terus menerus. 

Apa kamu bisa dan siap mencintai seseorang dengan begitu banyak luka?

Apa kamu bisa menerima segala kegelapan dan terang yang dia miliki?

Mencintai kelemahan dan kekuatan yang dia punya?