Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Nurani

"You either die a hero or you live long enough to see yourself become the villain" Kita tidak bisa memilih jatuh cinta pada siapa. Tapi kita selalu punya pilihan untuk hidup tanpa rasa aman atau mengakhirinya. Kalau tiba saatnya cinta datang pada orang yang salah, jangan tanya siapa- siapa. Tanya dirimu sendiri, itu, si Nurani yang karam di tubuhmu. Kubilang karam karena kamu menenggelamkannya dalam- dalam. Kamu ganti kompas moral dengan perasaan cinta yang salah. Kamu selalu punya pilihan. Selalu. Kadang pilihan itu sulit, rasanya seperti merobek jiwamu, menginjak harga dirimu, tapi ya memang hidup seperti itu. Tidak setiap pertempuran memiliki pemenang, bisa saja semua kalah. Bagiku, menyakiti orang yang tidak bersalah yang bahkan tidak mengetahui keberadaanmu, sama seperti menyakiti hati orang yang kamu bilang, kamu sayangi sepenuh hati. Egomu merusak. Nuranimu mati. Kamu sukses menjadi orang jahat.

Kotak Pandora

Sejak akhir tahun lalu, aku merasakan beberapa perbedaan dari diriku. Aku ingin lebih banyak mendengar dan kesulitan menghakimi. Aku mulai membuat perencanaan untuk diriku sendiri dan banyak menyepi. Aku menemukan teman- teman yang mau menepuk bahuku, memeluk dan bahkan mengusap air mataku. Mereka tidak menjatuhkan tapi berusaha memahamiku. Aku mulai melihat dari banyak sisi, tidak mudah menyalahkan jika aku tidak benar- benar tahu duduk perkaranya. Aku mulai gila membaca lagi terutama ilmu pengetahuan populer. Kurasa itu karena aku melihat serial favorit papa dan aku sejak dulu, lumayan populer sih, kamu bisa menemukannya di channel History dan National Geographic, judulnya The Pickers dan Air Crash Investigation. Tapi meski aku suka pada ilmu pengetahuan, ada satu kepercayaan yang jadi sangat kupercaya, karma. Ada hal lain, dan menurutku yang paling penting, aku mudah sekali untuk pergi dan mengabaikan. Jika aku merasa tidak cocok dan tidak nyaman, aku akan langsung mengambil ja
"These wounds won't seem to heal, this pain is just too real. There's just too much that time cannot erase"