Nurani
"You either die a hero or you live long enough to see yourself become the villain" Kita tidak bisa memilih jatuh cinta pada siapa. Tapi kita selalu punya pilihan untuk hidup tanpa rasa aman atau mengakhirinya. Kalau tiba saatnya cinta datang pada orang yang salah, jangan tanya siapa- siapa. Tanya dirimu sendiri, itu, si Nurani yang karam di tubuhmu. Kubilang karam karena kamu menenggelamkannya dalam- dalam. Kamu ganti kompas moral dengan perasaan cinta yang salah. Kamu selalu punya pilihan. Selalu. Kadang pilihan itu sulit, rasanya seperti merobek jiwamu, menginjak harga dirimu, tapi ya memang hidup seperti itu. Tidak setiap pertempuran memiliki pemenang, bisa saja semua kalah. Bagiku, menyakiti orang yang tidak bersalah yang bahkan tidak mengetahui keberadaanmu, sama seperti menyakiti hati orang yang kamu bilang, kamu sayangi sepenuh hati. Egomu merusak. Nuranimu mati. Kamu sukses menjadi orang jahat.