Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Menerima

Ini kelihatan gampang ya baik diucapkan maupun pas nyuruh orang. Padahal... Menerima bahwa apa yang diinginkan tidak terjadi, itu sulit. Menerima bahwa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan itu tidah mudah.  Menerima sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi pun susah.  Semakin menua, akhirnya sadar memang hidup dalam kekecewaan-kekecewaan yang konsisten, selalu ada.  Maka hati selalu siap menerima berbagai kemelutnya. Hati sudah terlatih untuk menghadapi kekecewaan, rasa sedih dan tidak berharganya. Jadi ketika kekecewaan itu datang lagi, kita sudah siap.  Meski sudah siap tapi bukan berarti tidak ada pedih. Masih, ada, dan tetap menyedihkan.  Itu normal.  Perkara selanjutnya mungkin agak lebih rumit karena muncul pilihan-pilihan dari kekecewaan yang datang.  Tapi yang paling penting, putuskan dulu apakah sumber kekecewaan ini pantas diterima, kalau tidak.  Kamu berhak melawan. 
Terima kasih untuk kamu, yang mengingatkanku untuk jangan bersedih,  Aku inget tanganmu yang menggapai disaat jatuh terpuruk  Tepukanmu di bahu yang menegarkan Rangkulanmu saat aku tertatih-tatih selepas jatuh dalam jahanam Kamu telah menyadarkanku saat aku lupa untuk mencintai diriku sendiri Kamu,  Yang membuatku kuat