Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

When game takes your life, Harry Potter: Hogwarts Mystery

Gambar
Ada alasan mengapa seorang cipput ngga mau pasang game di hape.  Ya ini jadinya, kelewatan asyik mahsyuk jadi maen game terus.  Huffft.... Sekarang lagi main Harry Potter: Hogwarts Mystery. Seruk bats kak.  Jadi ceritanya tentang satu orang bisa cewe/ cowo yang baru mau masuk hogwarts. Nah tapi ternyata kakaknya itu anak yang kontroversial karena nyari vaults terkutuk gitchu. Jadi nama dia tenar lah semua orang tau dia siapa. Macem kek Harry Potter.  Gue pilih nama lama bats, tapi pengen pake nama Chantal. Terus belakangnya gue pakein nama penyanyi rebel kesukaan gue, Avril DELAVIGNE. Dan ini semua terjadi setelah 3x ganti nama. Sungguh, Ciput penuh kegundahan... Naaah...  Abis pilih nama, dimulailah kisah seru dengan latar pertama Diagon Alley, disana doi ketemu Rowan, yang nanti bakal jadi sobat baeknya.  Di sini doi beli peralatan sekolah lah, mulai dari buku, tongkat sihir dan laen sebagainya.  Naini... Kan gue sebetulnya bukan big fan harpot, ya cuma suk

Reform

So, akhir- akhir ini membuka lagi lembaran 4 tahun lalu mengenai goals. Mencari goals yang pernah atau ingin dicapai namun berubah seiring prioritas. Akhirnya diputuskan bahwa: 1. Pindah kerja 2. Pindah kota 3. Investasi (?) Yang kesatu udah usaha, sekarang lagi ikhtiar. Yang kedua juga mengikuti. Yang ketiga lagi baca- baca. Rumah kayaknya emang ditakdirkan engga dalam waktu dekat. Do i need that? Yes, but not urgent. Kemaren kan mikirin rumah karena prioritasnya berubah. Sekarang udah ga ada prioritas yauds, balik ke rencana awal. Cari pengalaman sebanyak mungkin biar nggak bikin bosen anak cucu dengan cerita yang itu- itu aja. (Positive thinking aja dengan segala shit happen yang sudah terjadi gue bakal tetep mau nikah) Jirr, balik ke soal nikah gue ngga mau bahas lagi dah. Nanti udah jauh- jauh dan capek mikir di hempas lagi kek tisu bekas ingus. Wogaaah meneh, sist. Sakit atikkk. Moga- moga bisa dapet kerja dimana gue bisa pindah kota. Biar ada suasana baru, kenal or

You never wrong, baby

Gambar

Kartini

Beliau dikenal bukan karena kebaya tapi tulisannya yang menggugah zaman. Pemikirannya yang mendobrak batasan, perlawanannya yang elegan, yang menggugat dan mempertanyakan nasib perempuan pada masa itu. Dan aku menulis salah satunya karenamu. Lelah dengan pemikiran kuno dan bapakisme yang sering membredel hak kita untuk bersuara. Untunglah Kartini, zaman ini kita bisa di dengar dan menjadi pemimpin. Kita bisa bersekolah setinggi para lelaki, kita bisa banyak berbuat sama seperti mereka. Caraku menghargaimu adalah dengan tetap menulis. With my whole heart for my whole life.

Promises promises

Gambar
Manusia mudah berjanji, membuat yang lain percaya, banyak berharap, bermimpi, mendamba... Lalu setelah selesai atau bosan, dia menghancurkannya dengan sekejap, dengan ingkar, tanpa menaruh peduli. Lalu pergi... Seakan tidak ada apa- apa.  Setelahnya, ia mencuci tangannya dengan bersih, pergi tidur dengan nyenyak, tanpa merasa bersalah. Tidak ada rasa menggantung dalam hati, bagaimana perasaan orang yang ditinggalkan, bagaimana hidup dan harapan orang yang lain yang sudah dihancurkan, yang terpenting hidupnya aman dan dia telah membuang semuanya. Memulai hidup baru dari kehancuran orang lain. Janji hanyalah kata yang diucapkan saat itu. Tidak untuk dijadikan kenyataan. Janji menjadi kata untuk menenangkan sesaat dan kemudian dibuang saat sudah bosan.

Happy 57th birthday, Pak Pipin

If I could get another chance, a nother walk, a nother dance with him   I'd play a song that would never ever end   How I'd love love love, t o dance with my father again Happy birthday, papa. Yesterday is suppose to be your 57th birthday. all my anger almost go away, and i forgive you. i forgive you, so you could rest in peace. I forgive myself for being away when i suppose to stay i forgive our difficult situations i love you always If I could steal one final glance One final step, o ne final dance with him I'd play a song that would never ever end Cause I'd love love love to d ance with my father again the kids is all right mom is getting better Dinda, is doing her first intern Hana, still as troublemaker, super lazy girl. I wonder where she get that Luna, another troublemaker, she fight a lot with her sisters. I call my mom every single day, just to make sure she is all right Pakcu is doing well for us. He take care of them. So i am glad h

Tua

Manusia semakin tua, makin banyak dan kompleks problematikanya. Ada yang sehat tapi anaknya sakit sehingga dalam hati menjerit, pindahin aja ke saya!  Ada yang merajut tapi pupus karena benang yang menghubungkan di putus.  Ada yang ingin bersama tapi ego diri tidak bisa menerima orang lain karena sudah terbiasa mandiri.  Ada yang membangun dari 0 tapi hancur seketika saat dunianya tak lagi sama.  Ada yang berusaha bertemu pilihan hati, tapi kesempatan urung menghampiri.  Semua punya pertarungannya sendiri. Yang diam- diam mereka simpan dalam wajah yang selalu tersenyum.  Semua punya keinginan yang tidak tercapai. Semua punya kenyataan yang pahit tapi ditelan dan dijalani dan berusaha baik. Berusaha baik?  Baik- baikkah dirimu sendiri?    

What if

i was there for you in your darkest time i was there for you in your darkest night...  But I wonder, where were you? When I was at my worst d own on my knees And you said you had my back So I wonder, where were you?   Sepenggal lagu Maroon 5 dengan judul maps.  Maping gue bagus banget, epic and apik, kenyataannya kemudian diawur-awurin sama keadaan.  Awal- awal, gue bingung, bertanya sama Tuhan, apa sih yang salah?  Gue salah apa? Kemudian gue masuk fase marah, gue marah sama keadaan dan Tuhan spesifiknya.  Why You did this to me? Why You let me know him? Why in the hell this is happen to me? after all? Gue marah pake banget.  lantas gue menangisi keadaan.  Terus gue masuk ke fase sekarang, fase penerimaan.  Banyak siah yang nyadarin gue, bahkan orang yang ga gue sangka- sangka kasih informasi yang amat berguna.  Sampe gue sadar, makasih buat pelajarannya, ya Tuhan.  Gue salah, ya ternyata.  Setelah sakit itu..  suddenly, what if become, so